LINTAS ALAM
UNGARAN
Lintas Alam – Susur Hutan
via CURUK Lawe turun – via Curuk Benowo
Lintas Alam – Susur Hutan
via CURUK Lawe turun – via Curuk Benowo
Trip kali ini adalah naik Gunung Ungaran tapi dengan lintas jalur, atau lewat jalur yang tidak biasanya. Kalau biasanya Naek Gunung Ungaran lewat base camp mawar atau medini – promasan tapi kali ini beda. Naik Ungarannya lewat Curuk Lawe dan turun nya lewat Curuk Benowo.
Perjalanan kami mulai dari rumah temen saya Hendra
yang berdomisili di daerah Manyaran, Semarang. Saya berangkat dengan Hendra
hari Selasa 14 Oktober 2014, pukul 07.00 WIB pagi dari rumah langsung kita
menuju arah Pasar Gunung Pati.
Arah desa Kalisidi : dari Manyaran – Arah Goa Kreo – Ngrembel Asri – (kalau ke kiri arah ungaran, dan kalau ke kanan arah Pasar) Kita ambil Arah kanan ke Pasar Gunung Pati – maju dikit ada belok”kan gang pertama – belok kiri (ada kayak plang Mts) – Arah Desa Kalisidi. Setengah jam perjalanan kalau dari Manyaran ke Desa Kalisidi.
1.2 Plang memasuki desa Kalisidi
Arah desa Kalisidi : dari Manyaran – Arah Goa Kreo – Ngrembel Asri – (kalau ke kiri arah ungaran, dan kalau ke kanan arah Pasar) Kita ambil Arah kanan ke Pasar Gunung Pati – maju dikit ada belok”kan gang pertama – belok kiri (ada kayak plang Mts) – Arah Desa Kalisidi. Setengah jam perjalanan kalau dari Manyaran ke Desa Kalisidi.
Kebetulan
Saudara dari teman saya Hendra rumahnya di daerah Desa Kalisidi, dan dari
rumahnya itu kita akan memulai trek nya. Setelah sampai kami menitipkan motor di
rumah saudara nya Hendra dan menunggu teman kami satu lagi dari pedurungan
namanya Andik. Sebenernya teman saya Andik ini yang mengusulkan perjalanan
Ungaran via curuk lawe.
1.3 Tempat saudaranya Hendra (tempat kami menitipkan motor)
1.4 Plang petunjuk saat di rumah saudaranya Hendra
(trek awal kita ke arah rt1/rw2)
Setelah Sampai Ke tempat wisata Curuk Lawe kami di
pungut biaya masuk wisata Rp. 4.000,- untuk satu orang (kalau nge-camp di area
wisata Curuk Lawe dikenakan biaya tambahan lagi). Kami mulai masuk menyusuri
tempat wisata Curuk Lawe, sepanjang perjalanan kami di suguhi pemandangan
aliran air yang sangat jernih dan juga suasana hutan yang masih sedikit agak alami.
Sesampai nya di Air terjunnya Curuk Lawe kami di suguhi pemandangan Air Terjun
yang luar biasaaa indahnya, sangatt sangattt mengagumkan. Kami mulai istirhat
sebentar, sambil mainin air dan membasuh muka dengan air yang sangat segar ini
brrrrrrrrrrrr.
Berhubung Air terjun Curuk Lawe ini bukan tujuan
utama perjalanan kami, jadi kami lanjutkan trip nya menuju ke Ungaran. Dari
jalan sebelum Ari terjun Curuk Lawe arah kiri akan kelihatan jalan setapak
menuju ke atas. Dan kita melewati jalan tersebut, jalan nya agak extrim karena
cukup menanjak dan sedikit kayak climbing karena kita perlu memanjat” batu di
awal”. Kita lurus aja mengikuti arah jalan setapak dan mengikuti tanda” seperti
plang atau ikatan tali rafia yang sudah di buat untuk memudahkan perjalanan
agar tidak nyasar.
Kami mulai menyusuri hutan yang jarang sinar matahari masuk sampai ke permuka’an hutan, mungkin tidak banyak orang yang mengetahui jalur ini. Tapi saat kami bertiga kesana sudah ada jejak” dan tanda” dari pendaki lain yang masih baru, kelihatannya sabtu kemaren banyak yang melewati jalur ini. Setelah kami menyusuri jalur yang di domisili pohon” yang tinggi, serta banyak monyet/kera warna hitamnya ini kami tembus sampek Promasan. Tidak saya sangka sebelumnya kalau jalur Hutan yang masih alami ini tembus sampek di Promasan, atasnya Goa Jepang. Dari air terjun Curuk Lawe perjalanan membutuhkan waktu 3 jam sampek tembus ke Promasan.
1.8 trek nanjak saat dari curuk lawe ke hutan ungarannya
1.9 Hutan Ungaran (yang masih lebat dan asri)
2.0 Trek sudah mulai agak terbuka
2.1 Sudah sampai Ujung dan mulai terlihat Desa Promasan
Kami mulai menyusuri hutan yang jarang sinar matahari masuk sampai ke permuka’an hutan, mungkin tidak banyak orang yang mengetahui jalur ini. Tapi saat kami bertiga kesana sudah ada jejak” dan tanda” dari pendaki lain yang masih baru, kelihatannya sabtu kemaren banyak yang melewati jalur ini. Setelah kami menyusuri jalur yang di domisili pohon” yang tinggi, serta banyak monyet/kera warna hitamnya ini kami tembus sampek Promasan. Tidak saya sangka sebelumnya kalau jalur Hutan yang masih alami ini tembus sampek di Promasan, atasnya Goa Jepang. Dari air terjun Curuk Lawe perjalanan membutuhkan waktu 3 jam sampek tembus ke Promasan.
Setelah kita puas, makan – minum, cukup istirahat,
kita melanjutkan perjalanan pulang.
Rute nya seperti awal pemberangkatan tadi
namun kita berinisiatif lewat Curuk Benowo karena jalur awal yang dari Curuk
Lawe agak exstrim dan kalau buat turun kemungkinan akan menimbulkan resiko yang
lebih, jadi kita ambil jalur yang ke Curuk Benowo.
Rute pulang seprti rute pembrangkatan tadi cuman pas
hampir sampek di pertiga’an yang kalau arah kiri akan ke Curuk Lawe, kita ambil
jalur kanan yang ke Curuk Benowo. Jalur nya agak panjang tidak seperti tadi,
dan banyak pohon atau tumbuhan berdurinya. Tapi kalau lewat jalur Curuk Benowo
ini gag ada climbingnya hehe.
Saat pagi dan kami sampai di curuk Benowo kami ber-tiga menyempatkan menikmati segarnya air terjun Benowo ini dengan mandi pagi brrrrrrrrr. Setelah mandi dan puas menikmati air terjun Benowo kita kembali melanjutkan perjalanan pulang.
2.4 Gambar penampang Curuk Lawe
1 Komentar
wah keren gan, mampir keblog ane juga http://catatanperjalanan-outdoor.blogspot.com/
BalasHapusnganu tulisanmu on sing wernane podho karo tamplet bloge yan, mocone ndadak diblok sik tulisane